Letusan Gunung Dukono Masih Terjadi, Masyarakat Diimbau Pakai Masker
0 menit baca
![]() |
Tobelo, KanalMalut.com - Aktivitas vulkanik Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, masih terus berlangsung dengan intensitas tinggi. Gunung api yang dikenal aktif ini kembali menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan laporan resmi dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Sabtu (19/7/2025), tercatat terjadi sebanyak 160 kali letusan dari pukul 00:00 hingga 24:00 WIT. Letusan tersebut mengeluarkan kolom asap dan abu dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 400 meter hingga mencapai 1.000 meter di atas puncak kawah.
“Sesuai amatan tinggi letusan mulai dari 400 hingga 400 hingga 1.000 meter berwarna asap putih dan kelabu, dengan intensitas tebal dan tinggi dari 400 hingga 1000 meter di atas puncak kawah,” tulis Kepala Pos PGA Dukono, Sarjan Roboke dalam keterangan tertulis yang dibagikan melalui grup WhatsApp, Minggu (20/7/2025).
Dampak dari letusan ini tidak hanya dirasakan di kawasan sekitar gunung, namun abu vulkanik juga dilaporkan terbawa angin hingga mencapai Kota Tobelo dan sejumlah daerah lain dalam radius 10 hingga 15 kilometer dari kawah.
“Saat ini Gunung Dukono masih berada pada level II (Waspada), maka kamu mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” ujar Sarjan.
Ia menegaskan bahwa sebaran abu vulkanik sangat dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin, sehingga wilayah terdampak bisa berubah sewaktu-waktu.
“Kami juga mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Dukono agar selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut, untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya mengakhiri.
Dengan kondisi ini, masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat demi keselamatan bersama.(*)